Hujan ini…
Hujan sore ini terus turun seolah tak mau
mendengarkan penjelasanku kenapa aku tetap memikirkannya,,
“Hai hujan, akupun tak tahu…
Jangan salahkan aku, salahkan kenapa hati ini tetap
bertahan untuknyaa..”
Siang tadi ketika aku berjalan bersama seorang teman,
aku menyusuri jalan yang memang aku pernah lewati sebelumnya. Ya, bukan bersama
yang satu ini tapi bersama orang lain. Orang yang sampai saat ini hanya
menyadari aku sebagai sahabatnya saja.
Oh my god,
rasanya aku ingin berteriak “haloo… jalan, kamu liat kan malam itu.. dia tidak
menganggapku sebagai teman saja tapi dia ingin mengenalku lebih jauh”. Huft…..
capek rasanya tapi inilah aku yang sekarang yang hanya bisa mengharapkan yang
tidak boleh diharapkan.
Saat ini bersama hujan yang terus turun di kota ini
aku ingin menyampaikan bahwa aku sangat menginginkan dia menjauh dari tempat
yang seharusnya bukan untuknya. Tidak penting rasanya mengenang dan memikirkan
dia.
Hujan tolong basuh jalan itu, hapuskan jejak yang ada
sebelumnya, bantu aku dan aku akan tidak menyalahkanmu ketika kamu terus turun
dan membasah kuyupkan kota ini. Setelah kamu hapus jejak itu silahkan lakukan
apa maumu dan aku akan membungkam mulutku untuk tidak menyalahkanmu ketika kamu
datang dan menghalangi langkahku.
True Love Never
Dies,
Yaaa….. Love
can do everything and anytime.
No comments:
Post a Comment